Tsunami



          Tsunami merupakan kata yang berasal dari bahasa Jepang tsu dan name yang berarti “pelabuhan” dan “gelombang”. Para ilmuwan mengatakan bahwa tsunami merupakan gelombang pasang atau gelombang laut yang diakibatkan oleh gempa. Tsunami sendiri merupakan gelombang laut besar yang secara tiba-tiba menerjang kawasan pantai yang datang dengan cepat. Aktivitas gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut dapat mengakibatkan terjadinya gelombang tsunami. Gelombang tsunami yang besar dapat menyebabkan terjadinya banjir dan kerusakan saat menghantam daratan pantai.


          Pembentukan tsunami terjadi ketika permukaan dasar laut naik turun di sepanjang patahan selama gempa berlangsung. Akibatnya keseimbangan laut menjadi terganggu. Besarnya patahan berbanding lurus dengan tenaga gelombang, sehingga semakin besar patahan, maka semakin besar pula tenaga gelombang yang dihasilkan. Setelah gempa terjadi, beberapa saat kemudian air laut akan surut. Setelah surut, air laut akan kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Pembentukan tsunami tidak hanya diakibatkan oleh gempa, tsunami juga terbentuk disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan ini membuat tingginya pergerakan air laut serta perairan di sekitarnya. Semakin besar tsunami, maka semakin besar pula banjir dan kerusakan yang terjadi.


          Tsunami merupakan salah satu bencana yang menyebabkan kerugian dan kerusakan yang besar bagi manusia. Saat tsunami menghantam permukiman penduduk, kerusakan terbesar terjadi karena air laut akan menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh karena itu, dalam menghadapi bencana ini kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri. Akan tetapi, kita tidak perlu terlalu khawatir dengan tsunami, karena tidak semua tsunami membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak semua letusan gunung menyebabkan tsunami.

Gadiza Vania Nazhima Zahra
XI MIPA 4
14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar