Shift Malam
Tidak tahu kenapa hari ini aku mendapat kebagian jaga shift malam. Aku merupkan seorang perawat yang bekerja di suatu rumah sakit ternama di suatu kota yang tidak terlalu besar, yang dimana pada umumnya rumah sakit hanya ramai di waktu siang hingga sore saja, tetapi tidak dengan hari ini. Karena aku dipindah jadwalkan menjadi jaga shift malam aku mendapat kabar dari teman kerjaku bahwa ada pasien sekarat karena ia melakukan percobaan bunuh diri dari jendela lantai tujuh rumah sakit, tetapi beruntungnya ia tidak jadi mati dan sekarang ia di rawat di icu dalam kondisi koma atau masih belum sadar.
Sore hari pun menjelang ini saatnya aku untuk berangkat ke rumah sakit untuk bekerja. Ketika ingin berjalan masuk ke dalam lift aku bertemu seseorang yang mukanya berkulit putih pucat tidak seperti orang biasanya. Ketika di dalam lift aku sengaja mengocehkan sapaan, “emang cuacanya lagi dingin ya mas sekarang”, tetapi dia hanya diam dengan tatapan kosong dan raut muka yang lemas seperti baru bangun. Dan setelah lift sampai di lantai kerjaku, aku pun keluar dan dia juga ikut keluar, tetapi dia berbelok ke lorong yang berbeda. Setelah sampai ke ruang bagian kerjaku, seperti biasalah aku bekerja mengerjakan perkerjaan yang harus ku kerjakan.
Malam berlarut, tiba tiba temanku menceritakan suatu hal yang tidak biasa, ia bercerita bahwa banyak orang di rumah sakit ini bercerita bahwa sering bertemu dengan mantan pasien meninggal yang pernah di rawat di rumah sakit ini. Lalu akupun shock terdiam, lalu temanku ini bertanya “apa kamu pernah melihatnya?”, akupun menjawab dengan badan yang bergetar “jangan bilang dia lompat dari lantai ini”
Rafli Mirza Shendytiyo
XI MIPA 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar