Si Molly

Sudah dua tahun Claire memiliki teman piaraan yang selalu setia menemaninya dikala apapun. Baik dikala siang hari maupun sore hari. Namanya adalah Molly, seekor kucing kecil yang sudah dipeliharanya semenjak kecil. Molly ini dipelihara oleh Claire saat Ia baru berumur tiga bulan.

Kala itu, Claire menginginkan seekor kucing yang cantik. Sebelumnya, Claire memiara kelinci hias. Lalu pada saat Claire pergi ke peternakan kelinci, ia melihat ada kucing yang baru saja melahirkan empat anaknya. Dari situ Claire sangat menginginkan anakan kucing tersebut, akan tetapi anakan kucing tersebut baru boleh dipiara saat sudah berumur tiga bulan, yaitu disaat anakan tersebut sudah tidak menyusu kepada ibunya lagi.

Setelah 3 bulan berlalu, Claire membawa kucing tersebut ke rumahnya, Ia merawat kucing tersebut seperti memberinya makan dan juga minum. Kucing tersebut sangat menurut kepada Claire, tidak pernah sekalipun kucing tersebut memberontak. Sambil memberi makan, Claire mengajak kucing tersebut berbicara, walaupun Claire tahu kalau kucing tersebut tidak akan bisa mengobrol dengannya.

 

“Halo kucing, sekarang kamu akan aku beri nama Molly. Soalnya kamu imut banget sih”.

“Miiaaw” Jawab kucing tersebut.

 

Kucing yang diajak berbicara atau yang sekarang bernama Molly itu hanya fokus dengan makanan yang diberikan tadi. Namun, dengan begitu Claire menjadi sangat senang karena sekarang Ia sudah memiliki teman di rumah dan tidak kesepian lagi.

Claire adalah seorang anak berumur 10 tahun yang lahir dari keluarga berkecukupan. Namun, Claire sering sekali ditinggal kerja oleh ayah dan ibunya. Jadi, kalau di rumah Claire seringnya ditemani oleh Mbok Inah, yaitu asisten rumah tangganya. Oleh karena itu, dengan adanya Molly ini, Claire menjadi sangat senang dan juga tidak kesepian lagi.

Tetapi, pernah suatu hari Claire sangat kebingungan mencari Molly. Karena saat pulang sekolah, Claire mencari Molly yang biasanya ada di kamarnya namun kala itu, Molly tidak ada disana. Claire sudah mencarinya ke seluruh rumah tetapi, Claire masih tidak bisa menemukan si Molly. Kala itu, Claire merasa sangat sedih karena kucing peliharaan kesayangannya hilang.

Tidak hanya Claire saja yang kebingungan mencari, namun Mbok Inah dan juga Pak Samir, supir pribadi Claire ikut mencarinya. Tiba-tiba Claire melihat pintu gerbang samping terbuka dan Claire menanyakan sesuatu ke Mbok Inah.

 

“Mbok Inah kenapa pintu samping ini terbuka? Apa Mbok lupa menutupnya tadi pagi?” Tanya Claire kepada Mbok Inah.

 

“Oalah iya non, tadi pagi setelah membeli sayur, Mbok lupa untuk menutup pintunya kembali.” Jawab Mbok Inah.

 

“Kalau begitu, Molly pasti pergi keluar dan bermain di halaman tetangga sebelah ya Mbok. Ayo kita coba mencarinya.” Balas Claire.

 

“Ayo non, kita cari kesana.”  Mbok Inah menyetujuinya.

 

Setelah melihat ke samping rumah, ternyata benar si Molly sedang bermain di halaman rumah tetangga sebelah. Saat melihat Molly yang baik-baik saja dan sedang asyik bermain, Claire merasa lega dan seketika rasa khawatirnya hilang. Kemudian, Claire membawa Molly kembali ke rumah dan membersihkan tubuh si kucing imut tersebut karena banyak tanah-tanah dan juga debu.

Dari kejadian tersebut, sebelum pergi keluar atau sekolah Claire akhirnya selalu memastikan apakah semua pintu yang ada di halaman luar rumahnya sudah tertutup atau belum. Karena Claire takut terjadi hal yang sama untuk kedua kalinya. Claire sayang sekali dengan si Molly yang menjadi teman setianya setiap hari.

Dimas Dwi Fauzi

XI MIPA 2 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar