5 CM

 5 CM

A. Data

Judul : 5 CM
Penulis : Donny Dhirgantoro 
Penerbit : PT. Grasindo
Jumlah Halaman : 381 Halaman
Tahun Terbit : 2007
ISBN : 9797591514

B. Sinopsis
Novel 5 cm menceritakan tentang persahabatan lima orang anak muda yang telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun, yaitu Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Persahabatan mereka sangatlah kompak, solid, dan memiliki keinginan yang kuat untuk menggapai impian mereka masing-masing. Mereka selalu berkumpul dan bersama-sama setiap harinya, dan bahkan saat mereka sedang dilanda kebosanan mereka akan bertemu.
Suatu saat mereka merasa jenuh dengan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama dan memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan. Dalam masa perpisahan tersebut, mereka tidak diperkenankan untuk melakukan komunikasi dalam bentuk apapun. Dalam kurun waktu tiga bulan tersebutlah, mereka ditempa dengan hal baru, beserta rasa rindu yang saling menyilang. Tentang tokoh Riani yang mencintai salah satu sahabatnya Zafran. Tentang Zafran yang merindui Arinda adik Arial, sahabatnya sendiri. Tentang Genta yang memilih mengagumi Riani dengan diam. Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka saling merindu.

Pertemuan setelah tiga bulan penuh dengan rasa yang teramat rindu akhirnya terbalaskan dan dirayakan dengan perjalanan reuni di mana mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru dengan puncak tertinggi Mahameru. “Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu, cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa. percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu.” Kata-kata yang mereka ucapkan ketika di kaki Gunung Semeru. Mereka bertekad untuk bisa sampai di puncak Mahameru dan menggantungkan tekadnya itu 5 cm di depan kening mereka. Dengan tekad yang kuat mereka memulai perjalanan itu. Keindahan dan kegembiraanlah yang mereka dapatkan setelah sampai di puncak Mahameru. Mereka merayakan 17 Agustus bersama dan mengibarkan sang merah putih bersama dengan kebahagiaan. Suatu kebanggaan bagi mereka untuk bisa mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Semeru. Setelah kejadian tersebut, mereka kemudian menikah dan memiliki anak yang berusia seumuran. Meskipun sudah berkeluarga, mereka tetap bertemu, bahkan anak-anak mereka pun ikut berkumpul. Pada akhirnya, dari sekian rintangan hidup yang terjadi, mereka bisa menggapai cita-cita yang telah mereka impikan selama ini.

C. Kelebihan
Kelebihan dari novel ini yaitu ceritanya yang sangat menarik, penuh semangat, kebersamaan, dan petualangan. Penulis juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan alur ceritanya tidak membosankan. Sehingga pembaca sangat tertarik untuk membaca novel ini sampai halaman terakhir. Banyak juga kata-kata yang bisa memotivasi kita. Penggambaran latar suasana yang tidak berlebihan membuat kita ikut terbawa dalam cerita.

D. Kekurangan
Akhir cerita pada novel ini berakhir dengan happy ending namun, masih sedikit menggantung dan terasa begitu dipaksakan. Dapat dilihat dari pembentukan keluarga dan keturunan mereka yang umurnya semuanya sebaya serta mewarisi sifat orang tuanya yang terkesan sedikit janggal.

Keisha Naura Febrina
XI MIPA 4