Resensi Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin


Judul: Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Genre: Fiksi remaja

Penulis: Tere Liye

Bahasa: Indonesia

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 16 April 2018

Jumlah Halaman: 264 halaman

Berat Buku: 0.35 Kg

Lebar Buku: 14 Cm

Panjang Buku: 20 Cm

ISBN: 9786020331607

Harga Buku: Rp 69.000

 

• Sinopsis

Kehadirannya bagai seorang malaikat bagi keluargaku, dimana dia merengkuh ibu dan juga adikku dari kehidupan kelam hidup di jalanan yang miskin dan nestapa. Dia memberikan kebutuhan yang kami butuhkan baik itu makan, tempat berteduh, sekolah, dan juga janji-janji di masa depan yang lebih baik. Sungguh merupakan malaikat yang diberikan langit untukku, juga memberikan kami kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa pengharapan budi sekalipun pada kami.

 

Tapi aku malah membalasnya itu dengan biarkan perasaanku mekar kepadanya, ibu benar bahwa aku tak layak dan tak pantas memiliki perasaan lebih bahkan mencintai dia yang menjadi malaikat bagi kami. Bahkan perasaan itu dimulai saat rambutku masih dikepang menjadi dua, namun sekarang aku mengerti dan tahu bahwa dia tidak akan menganggapku lebih sebagai seorang adik, seorang adik yang tidak tahu diri ini. Namun biarlah, biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun, daun yang tidak pernah membenci angin yang membuat aku menjadi harus terbggutkan dari tangkai pohonnya.

 

• Kelebihan

Buku yang ditulis oleh penulis yang sudah dikenal di negara kita Indonesia ini Tere Liye dan merupakan buku ke Tere pastinya memiliki banyak kelebihan terutama dalam buku “angin yang Tidak Pernah Membenci Angin” sebagai berikut,

 

-Dari buku ini kita pembacanya menjadi tahu bahwa tidak semua hal yang kita inginkan dapat kita raih, terutama dalam hal cinta.

-Alur dari cerita buku ini mudah dimengerti oleh kita pembacanya

-Memberikan pesan yang memotivasi kita pembacanya untuk terus belajar, bekerja keras dan tidak mudah putus asa untuk meraih impian kita dan akhirnya meraih kesuksesaan.

-Para tokoh dalam buku ini memberikan kita contoh bahwa dalam menjalankan dan menghadapi kehidupan ini kita harus menjalani dan berusaha sesuai kemampuan kita dan juga menjalaninya dengan lapang dada dan juga ikhlas.

-Merupakan buku novel yang merupakaan bacaan yang inspiratif.

 

• Kekurangan

Buku karya Tere Liye ini bisa dikatakan hampir sempurna, namun diketahui bahwa dunia ini tidak ada yang sempurna

-Umur dari  tokoh Tania dan Danar yang lumayan terpaut jauh ini akan membuat segelintir pembaca merasa tidak nyaman karena bila diingat bahwa ini merupakan buku yang bergenre fiksi remaja dan akan dibaca oleh para kalangan remaja, dimana umur Tania dalam cerita berada pada umur yang belum legal dam ini akan menjadikan buku tersebut tidak cocok untuk semua umur.

-Terdapat beberapa istilah bahasa yang lumayan sulit dimengerti oleh kita pembacanya.

“Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” yang ditulis oleh Tere Liye mengenai novel bertemakan cinta tak selamanya memiliki serta lika liku kehidupan seorang gadis bernama Tania. Seperti yang dapat di lihat, terdapat berbagai poin-poin dari novel “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” dan juga kesimpulan dari alur cerita kehidupan Tania yang penuh perjuangan juga kepahitan hidup, kehidupan yang penuh dengan lika liku, perasaan serta cinta terpendam, cinta yang tak selamanya memiliki , dan juga memberi kita pembacanya motivasi untuk terus berjuang dan tidak putus asa.

 

Dhimas Naufal Indrafajar

XI MIPA 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar