Judul : Komet
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Fantasy
Tahun terbit : 28 Mei 2018
Jumlah halaman : 384 Halaman
Sinopsis : Menceritakan tentang kelanjutan petualangan Raib, Ali dan Seli di dunia paralel. Kali ini mereka akan mengunjungi Klan Komet dan mencari benda pusaka terhebat di dunia tersebut. Ali sibuk mencari informasi terkait klan Komet melalui berbagai macam buku yang ditinggalkan oleh Zaad di ruangan Padang Sampah klan Bintang. Ternyata gerbang atau portal menuju klan Komet berada di klan Matahari. Ali pun akhirnya bergegas untuk memberi tahu Miss Selena mengenai keberadaan si Tanpa Mahkota dan letak portal menuju klan Komet. Mereka harus menemukan klan Komet tersebut sebelum si Tanpa Mahkota. Namun portal menuju klan Komet hanya bisa dibuka oleh bunga matahari pertama mekar pada festival bunga matahari yang diadakan di klan Matahari setiap tahunnya. Disamping itu si Tanpa Mahkota telah berhasil membukanya dan kemudian ia telah masuk menuju klan Komet. Tak lama setelah itu Seli, Ali dan Raib mengikuti masuk portal ketika mereka sedang bertarung melawan si Tanpa Mahkota di stadion kota Ilios. Setelah itu mereka berempat pun akhirnya sampai di klan Komet dan melanjutkan mencari pulau kecil di sentral lautan biru. Di klan Komet inilah petualangan Ali, Raib dan Seli dimulai.
Kelebihan : Berbeda dengan kebanyakan karya yang telah dibuat oleh Tere Liye. Kali ini ia mengambil tema tentang petualangan yang dibalut dengan persahabatan. Pengambilan tema petualangan ini dimaksudkan agar para pembaca tidak bosan dengan tema percintaan. Pasalnya, tema yang menceritakan tentang petualangan akan cocok dan disenangi oleh banyak orang dari berbagai macam kalangan atau usia. Selain itu, alur dalam novel ini juga terbilang jelas dan tidak rumit sehingga dapat dipahami oleh anak-anak sekalipun. Untuk visualisasi dari tokoh-tokoh yang ada pada novel pun sangat ditonjolkan. Setiap tokoh memiliki karakter yang kuat dan berpengaruh dalam setiap ceritanya Selain menceritakan tentang petualangan, Tere Liye juga ingin mengilustrasikan tentang persahabatan yang tulus dan juga saling melindungi. Tak lupa juga ia menyelipkan sedikit candaan yang dilakukan oleh Raib dan teman-temannya
Kekurangan : Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, meski novel Komet secara pemilihan bahasanya mudah dipahami oleh sebagian pembaca, tetapi ada beberapa kata yang sukar dipahami yang mana hal itu berhubungan dengan pengetahuan ilmiah dan semacamnya. Kemudian, Komet merupakan novel bergenrekan fantasi sehingga para pembaca membutuhkan daya imaji yang kuat dan luas sebab beberapa yang dipaparkan di dalam cerita akan dirasa tidak logis apabila terjadi di kehidupan nyata. Akan tetapi, hal tersebut yang membuat serial dunia paralel ini banyak diminati karena masih terbilang sedikit novelis Indonesia yang membuat karya tulis novel dengan mengusung tema petualangan fantasi.
Keisav A
11 MIPA 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar