Mudakir dan Wasiat terakhir

 Judul : Mudakir dan Wasiat Terakhir

Penulis : Ikrom Rifa'i

Penerbit : Kedaulatan Rakyat 


Tahun terbit : 02 September 2022


Sinopsis


Cerita dimulai dengan seorang pria yang bernama Mudakir. Mudakir yang sedang menderita penyakit lambung berkeyakinan bahwa cepat atau lambat ia akan menemui ajalnya. Ia membayangkan akan melihat dua malaikat turun dari langit membawa kain kafan dan minyak wangi dari surga .


Keyakinan Mudakir akan kematian semakin diyakinkan setelah waktu ashar Mudakir merasakan denyutan di bagian ubun-ubun. Denyutan itu juga dirasakan Mudakir 3 hari yang lalu. Mudakir kemudian teringat kata-kata Kiai Amin bahwa orang yang meninggal akan terasa denyutan 3 hari sebelum meninggal.


Mudakir hanya ingin berpesan kepada istrinya bahwa jika ia mati ia meminta agar ayam ayamnya dijaga dengan baik terutama salah satu ayamnya yang bernama Diman. Pagi harinya Mudakir terbangun dari tidurnya, dia tak merasakan lagi sakit di lambungnya. Mudakir bangun dari ranjang mencari istrinya. selagi mencari ia melihat banyak tetangganya datang ke rumah dengan muka penuh sungkawa.


Mudakir segera menelusuri dapur untuk mencari istrinya, tetapi disana hanya terlihat tetangganya yang sedang sibuk meramu bumbu. Mudakir terkejut melihat ayam kesayangannya Diman sedang disiapkan untuk dimasak. Disaat itu juga Mudakir menyadari bahwa kakinya melayang tidak bisa menyentuh lantai.


Kelebihan 


Cerpen memiliki alur maju dan penggunaan bahasa di dalam cerpen sangat mudah dipahami


Kekurangan


Cerpen belum memiliki ending yang jelas sehingga menyulitkan pembaca untuk mengetahui nasib akhir karakter utama


Faiz Zumar XI MIPA 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar