Identitas Cerpen
Judul Novel : Rumah Sunyi
Penulis : FARIZAL SIKUMBANG
Penerbit : SUARA MERDEKA
Tahun terbit : 23 FEBRUARI 2023
Sinopsis
“Rumah Sunyi” adalah cerita pendek yang ditulis oleh farizal sikumbang. Cerita ini menceritakan tentang sebuah keluarga dengan Kepala keluarga (Ayah) yang bernama Pak Burhan dan Istrinya yang bernama Ibu Halimah 2 anak perempuan dan 1 anak laki-laki yang ketiganya masih duduk di bangku sekolah dasar, Mereka pindah ke rumah barunya yang mewah. Mereka bertemu dengan keluarga tetangga yang sama sekali tidak mempunyai anak, Setiap hari istrinya tetangga melihat anak-anak sedang bermain diluar dan mereka bermain bersama begitu juga dengan Ibu Halimah, semakin lama semakin akrab. Suatu ketika keluarga Pak Burhan mulai beranjak dewasa satu persatu dan mulai kehidupan barunya diluar kebebasan orang tua, istri tetangga Ibu Halimah mulai kesepian karena tidak adanya anak-anak disampingnya yang biasa menghiburnya dan semakin lama semua semakin pergi meninggalkan masa kecil, anak pertama Nabila harus pergi ke lampung untuk melanjutkan pendidikan, anak kedua bernama Siti sudah menikah, dan anak ketiga yang bernama Salim harus pergi dengan cara yang tragis yaitu tewas pada sebuah kecelakaan sepeda motor. Semakin lama istri tetangga semakin gila karena tidak ada penghibur di sampingnya. Suami dari istri tetangga pun mulai kebingungan dan Pak Burhan menyarankan untuk membawanya ke rumah sakit jiwa. Suatu ketika dari kabar yang beredar pak burhan kawin lagi di jakarta, sejak pak burhan tidak tinggal disitu rumah itu semakin sunyi apalagi Ibu Halimah yang memutuskan untuk pergi ke lampung untuk tinggal bersama Nabila. “Rumah yang begitu mewah kenapa terasa Sunyi?”
Keunggulan
Cerita ini ditulis dengan berdasarkan apa yang terjadi di kehidupan nyata dan sangat menggugah perasaan. Pembaca bisa merasakan kesedihan dan kebahagiaan di dalam cerita ini, cerita yang ditulis dengan berbagai perasaan.
Kekurangan
Kekurangan dari cerita ini tidak terlalu banyak, karena pada dasarnya judulnya “Rumah Sunyi” jadi endingnya mungkin akan sad ending, cerita yang berawal happy dan berakhir sad, dan saya tau persis bahwa tidak semua orang dapat menerima cerita yang memiliki ending tragis.
Dimas Prasetyo Adji
XI MIPA 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar