Resensi Cerpen "Geger Kerbau Pak Danu"

 Resensi Cerpen "Geger Kerbau Pak Danu"



Identitas Cerpen

Judul: Geger Kerbau Pak Danu

Pengarang: Fuad Zawatri

Penerbit: Koran Kedaulatan Rakyat


Sinopsis 

Seorang warga di Desa Gardusewu, yaitu Pak Danu. Ia memelihara seekor kerbau yang telah mengamuk baru-baru ini. Mengamuknya kerbau Pak Danu, membuat warga di Desa Gardusewu geger karena hewan itu sudah mengobrak-abrik kebun buah Pak Lurah Murkanto dan beberapa kebun warga lain. 

Hari itu banyak warga yang sudah berkumpul di halaman dan sekitar Balai Desa, mereka berkumpul menyaksikan persidangan untuk menghukum kerbau Pak Danu. Pak Danu sendiri tidak mengerti apa yang terjadi dengan hewan yang sudah hampir setahun bersamanya itu. Pak Danu tak pernah memperlakukannya kasar, selama ini Pak Danu lebih sering memanjakan kerbau nya. 

Namun, ternyata mengamuknya kerbau Pak Danu itu karena ulah Roki. Anak dari Pak Lurah. Roki yang di tolak cintanya oleh Jamilah, ingin membalas sakit hatinya lewat kerbau dari ayah Jamilah. Roki memasukkan ramuan ke mulut hewan itu agar hewan itu mengamuk atau merusak lingkungan desa, dan pemiliknya akan dituntut sebagai biang keonaran. 


Kelebihan

Cerpen Geger Kerbau Pak Danu memiliki jalan cerita yang cepat dan tidak berbelit-belit. Bahasanya pun mudah dipahami, membuat pembaca bisa memahami jalan ceritanya dengan mudah.


Kekurangan

Karena jalan ceritanya yang cepat, Cerpen Geger Kerbau Pak Danu tidak menceritakan setiap detail ceritanya. Ceritanya juga menggantung, tidak diceritakan balasan dari perbuatan Roki yang sangat di tunggu-tunggu oleh pembaca.


Dwinita Rizka Putri 

XI MIPA 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar