Resensi Cerpen "Kucing"
Judul: Kucing
Nama penulis: Putu Wijaya
Diterbitkan: Suara Merdeka
Tahun dan tanggal terbit: 13 September 2009
Sinopsis:
Menceritakan seorang Bapak di bulan ramadhan yang pulang tepat saat
waktu azan magrib. Lalu ia membuka tudung saji di meja makan dan tidak
menemukan adanya makanan didalamnya. Bapaknya baru terungat bahwa sang istri
sedang buka bersama di rumah saudaranya. Lalu ia melihat seekor kucing yang ada
di dapurnya sedang mendekati lemari yang ada di dapur. Ia pun mendekati lemari tersebut dan membuka
lemari itu. Ternyata di dalam lemari tersebut terdapat makanan yang sudah
disiapkan istrinya. Saat ia sedang menyiapkan untuk makan, ternyata lauk yang
tadi di lemari sudah hilang. Saat ia sedang mencari ternyata sang kucing itu
mengambil reca-reca tersebut dan membawanya pergi. Lalu saat bapak itu melihat kucingnya,
ia melemparnya dengan buku dan mengenai badan kucing tersebut. Lalu kucing itu
oangsung lari meninggalkan reca-reca yang sudah berserakan di tanah.
Hari esoknya sang bapak kedatangan Pak RT yang menyampaikan bahwa
sang bapak harus ganti rugi kepada Pak Michael karena beliau harus membawa
kucingnya ke dokter karena kemarin di pukul olehnya. Sang bapak tidak terima
karena lauknya sudah di curi dan sekarang harus ganti rugi, akhirnya Pak RT mengganti
uang tersebut tetapi atas nama bapaknya. Setelah itu Bapak memberitahu anaknya
supaya jika ada kucing lewat maka usir saja. Lalu suatu saat sang kucing muncul
lalu anaknya bersiap melempar batu ke arahnya tetapi sebelum dilaksanakan,
kucing tersebut sudah kaget dahulu lalu lari dan terlindas mobil. Setelah
kejadian itu Pak RT ke rumah Bapak dan menyerahkan kwitansi, ternyata pak Michael
sudah membeli lagi tiga kucing untuk istrinya karena istrinya itu menangisi
kucing itu terus. Lalu pak Michael meminta Bapak untuk mengganti uang tiga
kucing yang ia beli karena ia sudah membunuh kucing yang sebelumnya.
Kelebihan:
Cerpen ini menggambarkan sebuah sikap yang tidak seharusnya bapak
itu lakukan kepada hewan, lalu menceritakan sebuah tanggung jawab yang harus dilakukan
karena perbuatan yang sudah dilakukan sendiri
Kelemahan:
Adegan akhir dari bacaan cerpen tersebut sedikit susah dipahami
secara langsung dan seperti cerpen yang menggantung.
Nama: Hasna Hanifah
Kelas: XI MIPA 6
Nomor absen: 14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar