Resensi Komik (Manga) "Record of Ragnarok"

 



IDENTITAS KOMIK (MANGA)

Pengarang: Shinya Umemura & Takumi Fukui
Ilustrator: Ajichika
Penerbit: Tokuma Shoten Coamix
Majalah: Monthly Comic Zenon
Demografi: Seinen
Terbit: 25 November 2017 - 22 April 2023
Jumlah: 18 Volume

SINOPSIS

Kisah dimulai ketika perkumpulan rutin para dewa setiap seribu tahun sekali diadakan. Pada saat itu, semua Dewa yang diketuai oleh Zeus, sepakat untuk memusnahkan seluruh keberadaan manusia. Namun, salah satu dari 13 Valkyrie Valhalla, yaitu Brunhilde mengusulkan untuk melaksanakan pertempuran untuk menentukan nasib manusia. Demi menjaga harga diri para Dewa, mereka pun sepakat untuk mengadakan Ragnarok, yakni pertempuran antara 13 manusia terkuat melawan 13 Dewa dalam pertarungan satu lawan satu. Brunhilde pun memulai mempersiapkan 13 manusia terkuat sepanjang sejarah manusia dan mengarahkan mereka menuju kemenangan demi mempertahankan kehidupan seluruh umat manusia. Akan tetapi, ternyata Brunhilde memiliki tujuan lain selain menyelamatkan umat manusia dari kepunahan dengan diadakannya pertempuran ini yang pada akhirnya diketahui oleh Buddha, dewa yang awalnya diberi perintah oleh Zeus untuk bertarung satu lawan satu dalam pertarungan antara 13 manusia terkuat dan 13 dewa yang kemudian menjadi satu-satunya dewa yang berbalik memihak manusia dan melawan para dewa lainnya.


KELEBIHAN

Komik (manga) Record of Ragnarok menceritakan perjuangan dari 13 Valkyrie yang dipimpin oleh saudari tertua mereka yaitu brunhilde dan 13 manusia terkuat melawan para dewa yang berusaha melenyapkan umat manusia. Komik (manga) ini menyajikan pertarungan yang sangat epik dari 13 manusia terkuat melawan 13 dewa. Alur ceritanya pun tidak membosankan sehingga membuat banyak dari pembaca komik ini merasa semakin penasaran dengan alur dari komik (manga) Record of Ragnarok.


KEKURANGAN

Komik (manga) Record of Ragnarok membuat beberapa karakter dewa yang diadopsi dari dewa-dewa di agama Buddha, mitologi Yunani, hingga agama kristiani. Akan tetapi, ada beberapa karakter dewa yang dianggap tidak sesuai dengan sejarah yang ada di dunia internasional. Contohnya karakter Buddha dalam komik (manga) Record of Ragnarok ini seringkali dianggap tidak sesuai dengan cerita Buddha dalam agama Buddha itu sendiri. Buddha yang diceritakan dalam komik memiliki watak yang agak sombong dan suka merendahkan dewa lain. Dalam komik juga Buddha suka memakan permen loli. Ini jelas sangat berbeda dari Buddha dalam cerita agama Buddha. Masih ada beberapa karakter lainnya yang dianggap tidak sesuai dengan sejarah yang ada dalam kepercayaan di kehidupan nyata. 


Nama: Galang Abista Pratama

Kelas: XI MIPA 1





Tidak ada komentar:

Posting Komentar