Resensi Novel Bumi Cinta

 


  Judul Buku : Bumi Cinta
Tebal Buku : 546 Halaman
Penulis : Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik)
Penerbit : Author Publishing
Cetakan : Pertama, tahun 2010

Sinopsis :
Bumi Cinta mengisahkan tentang perjalanan Muhammad Ayyas atau yang biasa dipanggil Ayyas. Melansir dari laman Perpusnas, ia adalah seorang mahasiswa dari Indonesia yang juga merupakan seorang santri salaf.

Ayyas harus melakukan sebuah penelitian di negeri yang paling menjunjung tinggi seks bebas yakni Rusia. Ia harus berjuang mempertahankan keimanan, keyakinan, dan akidahnya. Saat itu Moskwa sedang dalam keadaan musim dingin, dan Ayyas di jemput oleh Devid, sahabat SMP-nya dulu.

Tanpa Ayyas duga, ia dikejutkan dengan sebuah kenyataan bahwa dirinya harus satu apartemen dengan wanita-wanita Rusia yang berparas sangat cantik. Mereka bernama Yelena dan Linor. Sejak saat inilah perjalanan hidup Ayyas dipenuhi dengan banyak godaan.

Sesekali bayangan wajah-wajah cantik gadis Rusia itu menghampiri Ayyas. Tidak mudah bagi Ayyas untuk menampiknya meskipun ia sudah berusaha. Namun, paras cantik mereka sudah seperti menempel dalam pikiran Ayyas.

Setiap kali teringat oleh wajah-wajah cantik itu, ia segera beristighfar berulang kali. Bahkan lebih dari 70 kali. Saat beristighfar, Ayyas teringat pesan Kiain Lukman Hakim ketika di Pesantren Magelang. “Ingatlah Nak, kecantikan wanita itu yang jadi sebab para santri dan satria agung batal bertapanya!”

Zikir panjang terus Ayyas ucapkan hingga ia tertidur. Dalam tidurnya inilah, Ayyas bermimpi ada dua ekor ular masuk ke dalam kamarnya dan memburunya.

Novel Bumi Cinta memberikan pencerahan bagi pembacanya bahwa hidup di lingkungan yang penduduknya sangat minim memeluk agama membutuhkan perjuangan yang sangat kuat untuk mempertahankan keimanan.

Itulah persoalan yang sedang dialami oleh Ayyas. Lantas, bagaimanakah cara Ayyas mempertahankan keimanan di tengah gempuran godaan iman yang luar biasa?

Kelebihan dan Kekurangan :
Novel bumi cinta adalah novel yang sangat menggugah jiwa. Bahkan di balik itu semua novel ini banyak memiliki kelebihan dan juga tak luput dari beberapa kekurangan.

Novel bumi cinta memiliki jalan cerita yang sangat rumit tetapi tidak sulit untuk para pembaca memahami jalan cerita dan terbawa oleh suasana. Kang Abik dengan lihai menguraikan kondisi latar belakang sehingga para pembaca juga merasakan sebagaimana tokoh utama merasakannya juga. Kang Abid juga membawakan nilai-nilai agama yang sangat mendalam yang mana ketika kita membacanya menggugah Iman di hati para pembaca.

Dari banyaknya kelebihan novel bumi cinta tak luput juga dari kekurangan. Banyaknya tanda baca dan kata-kata yang masih tidak sesuai dengan konteks cerita. Dialog-dialog dibangun oleh Kang Abik dengan percakapan yang terlalu panjang serta beberapa percakapan justru terkesan menggurui dan terlalu garang.

Simpulan :
Novel Bumi Cinta ini sangat bagus untuk menjadi rekomendasi bacaan bagi para remaja, khususnya usia 16 keatas. Menyajikan jalan cerita yang tidak biasa dan juga penulisan yang membuat pembaca ikut merasakan suka dan duka, novel ini cocok dibaca sebagai pengisi waktu luang. Berisi pengetahuan mengenai ke-atheis-an yang bukan lagi pengetahuan dasar, novel ini sangat berbobot bagi pemuda masa kini yang mulai kehilangan pegangan. 

Nanda Rezqy Hertanto

XI MIPA 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar