Resensi Novel "Bumi"


 

A. Identitas Cerpen

Judul : Bumi 

Penulis : Tere Liye

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : Januari 2014

Jumlah halaman : 440 halaman

ISBN : 9786020627526


B. Sinopsis

     Cerita ini bermula dari seorang gadis berusia 15 tahun, bernama Raib. Dikisahkan bahwa Raib bisa bertemu sosok kurus tinggi bernama Tamus. Makhluk kurus dan tinggi selalu muncul di dalam cermin kamar Raib. Berbagai keanehan dialami Raib hingga akhirnya dia menyadari bahwa dirinya memiliki kemampuan istimewa. Raib bisa menghilang hanya dengan meletakkan telapak tangan di wajahnya.

    Sebenarnya, kemampuan aneh itu telah melekat padanya sejak dirinya masih berusia sekitar 2 tahun.  Dahulu, Raib gemar bermain petak umpet dengan kedua orang tuanya, kemudian Raib yang sedang meletakkan kedua telapak tangan ke wajahnya lalu tiba-tiba ia menghilang. Raib merasa bingung sekaligus heran. Ia merahasiakan kemampuan yang dimilikinya itu ke semua orang, termasuk ke orang tuanya.

    Raib mempunyai teman dekat atau bisa dikatakan sahabat, Seli dan Ali namanya. Mereka juga mempunyai kemampuan khusus seperti Raib. Seli bisa mengeluarkan petir dan Ali adalah seorang pelajar yang sangat jenius.

     Kejadian aneh diawali dengan kasus robohnya tower listrik di belakang sekolahnya hingga pertemuan Raib dengan makhluk tak terduga. Pertemuan tersebut membawanya ke klan Bulan. Klan Bulan adalah dunia paralel yang hidup berdampingan dengan klan Bumi.

    Petualangan di klan Bulan pun dimulai. Raib, Ali, dan Seli mempunyai peran yang amat penting untuk mengembalikan situasi keamanan di klan Bulan. Klan Bulan merupakan salah satu dari empat klan yang ada. Pertama, klan Bumi adalah klan terendah, lalu klan Bulan, kemudian klan Matahari, dan klan Bintang. Awalnya, keempat klan itu berjalan dan hidup dengan damai, tetapi seluruh sekat antardunia telah ditutup oleh Si Tanpa Mahkota yaitu seorang yang hendak merebut alih kepemimpinan. Namun, beruntungnya Si Tanpa Mahkota dapat terpenjara oleh buku kematian.

    Tamus yang memorakporandakan kota, menginginkan Raib si pemegang buku kehidupan sekaligus buku PR nya guna mengembalikan si Tanpa Mahkota. Mulanya, Raib dijebak dengan penawanan Miss Selena, kemudian ketiga sahabat itu terpojokkan di ruang perpustakaan. Raib pun dipaksa untuk membebaskan si Tanpa Mahkota, tetapi Raib enggan dan menolaknya. Tamus beserta para prajurit dengan tanpa henti menyerang, tetapi Raib, Seli, dan Miss Selena terus menghadapi serta melawannya, hingga akhirnya pun satu persatu sudah mulai melemah.

    Kemudian, kejadian tidak terkira pun terjadi, di saat krusial dan mencemaskan, Raib mencoba untuk membuka buku itu. Dengan tiba-tiba, Ali berubah menjadi beruang besar yang menghantam Tamus dan melemparnya ke dalam lorong buku kematian bersama dengan si Tanpa Mahkota.

    Semua orang pun terheran, Raib, Seli, Av, bahkan Miss Selena, sementara Ali yang berhasil akan pertarungan itu tidak sadar bahwa dirinya dapat berubah menjadi seekor beruang besar.

Bagaimanakah akhir kisah mereka? Dapatkan mereka kembali ke klan Bumi? 

C. Kelebihan

    Novel ini menggunakan bahasa yang sangat mudah dimengerti untuk semua kalangan. Novel ini juga dapat dengan sangat jelas dan nyata memaparkan suasana yang ada di dalam adegan tertentu. Alur ceritanya juga tidak tertebak, mengundang pembaca untuk mencari tahu lebih dalam mengenai rahasia-rahasia yang kian banyak terungkap seiring dengan perjalanan. Setiap karakter juga berbeda dan memiliki karakterisasi yang dikembangkan secara mendetail.

D. Kekurangan

    Kekurangan dari novel ini yaitu tebalnya buku yang membuat para pembaca pemula malas untuk membacanya. 


Andrien Hylmi Syahda Tsabita / XI MIPA 4 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar