Judul: Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
Penulis: Pidi Baiq
Penerbit: Pastel Books (Mizan Group)
Tahun Terbit: 2014
Jumlah Halaman: 333 halaman.
Sinopsis
Novel ini bercerita tentang kisah cinta dua remaja pada tahun 90an. Berawal dari seorang siswa SMA di Bandung bernama Dilan yang jatuh cinta dengan siswi pindahan dari SMA di Jakarta bernama Milea. Dilan memiliki beragam cara yang unik untuk mendekati dan mencuri perhatian Milea. Mulai dari bertingkah menjadi seorang peramal, berpura-pura menjadi orang suruhan kantin, dan banyak lagi perhatian kecil yang dilakukan Dilan untuk mengambil hati Milea.
Milea sendiri pada awalnya menolak untuk menerima segala perhatian dari Dilan karena memikirkan pacarnya yang ada di Jakarta. Namun, saat adanya kunjungan ke Jakarta dalam rangka mengikuti olimpiade di sana, pacar Milea bernama Beni menunjukkan sikap kasarnya yang timbul akibat cemburu melihat Milea makan bersama lelaki lain, karena kejadian itulah Milea dan Beni mengakhiri hubungannya dan Milea mulai membuka hatinya untuk Dilan. Walau hubungan mereka berjalan lancar, Dilan yang pada dasarnya adalah Panglima Tempur di geng motornya menimbulkan sedikit kerenggangan di hubungan mereka. Dilan yang loyal kepada temannya serta tidak takut untuk pasang badan jika ada temannya yang terkena masalah dan Milea yang tidak suka dengan sikap Dilan yang suka berkelahi dan tawuran pun membuat keduanya bertengkar dan saling menyalahkan. Dengan bantuan teman serta keluarga, mereka sama-sama mencoba untuk lebih mengerti satu sama lain dan memaafkan.
Kelebihan Novel
Ceritanya ringan dan bahasa yang digunakan mudah dimengerti sehingga mudah untuk dipahami pembaca. Latar 90-an dalam cerita sangat meyakinkan sehingga pembaca dapat merasakan suasana dalam cerita.
Kekurangan Novel
Terdapat percakapan yang familiar di era 90-an, bagi pembaca yang bukan angkatan 90-an pasti akan kesulitan dalam memahaminya. Kemudian alur pada cerita ini adalah bagaimana sosok Dilan dari sudut pandang Milea yang membuat keseluruhan cerita terlalu berpusat pada kisah hidup Dilan dan tidak dengan tokoh-tokoh pendukung lainnya.
Muhammad Fadhil Zulfan, XI MIPA 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar