Resensi Novel Orang-Orang Biasa

 Resensi Novel Orang-Orang Biasa


Identitas Karya

Judul : Orang-Orang Biasa

Pengarang : Andrea Hirata

Jumlah Halaman : 262 Halaman

Penerbit : Bentang Pustaka

Tahun Terbit : 2019

ISBN : 9789671754382 


Sinopsis

Belantik adalah kota yang aman dan damai sehingga dijuluki kota naif. Jarang sekali ada kasus kejahatan di kota ini. Entah itu kriminal atau maling sekalipun. Bahkan penduduknya bisa saja meninggalkan motor dalam keadaan kunci masih menggantung di motor karena tahu tak akan ada yang mencuri. Seorang inspektur Belantik sampai termangu di kantor setiap hari karena tak ada tanda-tanda terjadi sesuatu karena kota terlalu tenang.

Namun, saat pawai kemerdekaan tiba, seluruh kota dikejutkan dengan adanya perampokan yang sudah lama tidak pernah terjadi di Belantik. Dalang dari perampokan ini adalah sepuluh sahabat yang terdiri dari Debut, Dinah, Junilah, Nihe, Salud, Honorup, Handai, Sobri, Tohirin, dan Rusip. Mereka terpaksa merampok bank karena membutuhkan biaya untuk anak Dinah yang pintar. Ia ingin kuliah di universitas kedokteran.

Mereka adalah orang-orang bodoh yang tidak memiliki cita-cita. Beberapa diantara mereka tidak naik kelas, bahkan sering ditindas dan dipukuli saat sekolah dulu. Mereka ragu bisa menjalankan perampokan ini dengan baik atau tidak.

Perampokan ini dipimpin oleh Debut. Seseorang yang idealis dan mampu menggerakkan teman-temannya untuk menjalani rencana yang ia susun dengan penuh strategi.

Mereka merampok bank dengan cara yang tidak biasa. Karena terlalu panik, akhirnya mereka kabur tanpa membawa uang. Namun sebenarnya perampokan di bank itu sebagai pengecoh saja agar polisi sulit menyelidiki. Tujuan mereka adalah merampok Toko Batu Mulia.


Kelebihan

Novel ini memiliki plot twits yang sulit ditebak. Penulis mampu menggambarkan alur cerita dengan detail sehingga pembaca seperti merasakan langsung kejadian perampokan tersebut.

Di setiap chapter, pembaca akan dibuat penasaran dengan cerita selanjutnya. Novel ini juga ditulis dengan realistis seperti kehidupan pada umumnya.


Kekurangan

Kekurangan novel Orang-Orang biasa adalah jumlah tokoh yang terlalu banyak sehingga pembaca sulit mengingat karakternya. Penulis juga terkesan buru-buru dalam mengakhiri cerita dan tidak menceritakan penyelesaian misi perampokan secara detail. 

 



Cilya Hassya Areta

XI MIPA 6

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar