Resensi Novel "Serendipity"

Resensi Novel "Serendipity"



Judul Novel : Serendipity

Penulis : Erisca Febriani

Penerbit : Inari

Tahun Terbit : November 2016   

Tebal Buku : 424 halaman

Nomer seri ISBN : 978-602-7432-29-1


Novel ini menceritakan tentang kehidupan Rani yang berubah 180° setelah ayahnya meninggal dunia karena gagal ginjal kronis. 

Keluarga Rani memiliki hutang untuk pengobatan ayahnya. Rani dan ibunya harus bekerja keras untuk melunasi hutang tersebut. Sehingga ia terpaksa menjadi lady escort untuk menemani om Andre dalam berjudi. 


Arkan, pacar Rani melihat Rani bersama laki-laki lain, lalu ia segera memutuskan hubungannya dengan Rani. Hal ini membuat Rani sangat terpukul dan tidak bisa menjelaskan kesalahpahaman tersebut kepada Arkan. Setelah kejadian itu, Arkan sangat membenci Rani dan semua teman-teman dikelasnya juga menjauhi Rani. Hal ini karena Loli menyebarkan foto Rani bersama Mas Andre selaku orang yang dihutangi oleh ayahnya.


Loli sangat membenci Rani, karena Arkan menolak cintanya dan lebih memilih Rani. Rani selalu dibully oleh teman-temannya terutama Loli. Bahkan Jean, sahabatnya pun sekarang menjauhi Rani. 

Rani terancam putus sekolah karena ia menjadi lady escort demi membayar hutang-hutang ayahnya, Rani sangat terpukul.

Lalu, seorang laki-laki yang bernama Gibran, ia murid baru dikelasnya. Gibran selalu membantu Rani saat dalam kesulitan. Sampai akhirnya, Gibran menyimpan rasa kepada Rani, namun sampai saat ini masih ada Arkan dihati Rani. 


Seiring berjalannya cerita, ternyata ibu Rani adalah wanita simpanan ayah Arkan, itu membuat kisah antara Rani dan Arkan menjadi semakin rumit. Rani berusaha bertahan menghadapi masalah dalam hidupnya. Pada akhirnya, kebencian Arkan lama kelamaan memudar setelah mengetahui kebenarannya yang sesungguhnya tentang Rani.

Sehingga, kesalahpahaman terjawab sudah, Rani dan Arkan akhirnya kembali bersama.


Kelebihan: Dalam novel ini terdapat banyak kutipan yang bagus dan dapat memotivasi pembacanya, seperti "Karena nilai tidak penting, yang penting adalah bagaimana kamu menghargai orang lain dan menyebarkan kebahagian kepada sekitarmu.", tidak membuat bosan, ceritanya dapat membuat pembaca hanyut akan kesedihan,kebahagiaan, apapun suasana pada saat di novel. Alur ceritanya juga tidak mudah di tebak, penulis hebat dalam menentukan alur cerita yang menarik.


Kelemahan: Bahasa dalam novel ini banyak menggunakan kata- kata modern remaja saat ini seperti, "gue", "lo", dan lainnya, seharusnya bahasanya mungkin bisa diganti menjadi lebih formal, Jadi novel ini lebih diperuntukan bagi remaja.


Najwah Keiza Aulia Harindah

XI MIPA 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar