Sebuah Misteri Cinta


Identitas Cerpen :

• Judul cerpen : Sebuah Misteri Cinta

• Penulis : Fajar Irawati

• Penerbit : Suara Merdeka

• Kategori : Drama

• Tahun Terbit : 29 Desember 2022


Pendahuluan : Cerpen ini ditulis oleh Fajar Irawati dan diterbitkan oleh Suara Merdeka pada 29 Desember 2022


Sinopsis : DONI sangat frustasi ketika harus merevisi tesisnya setelah banyak bertemu dengan Pak Widi, pembimbing tesisnya. Berkali-kali dia harus menghadapinya untuk meminta nasihat tentang tesisnya. Namun, dia memperbaikinya atas permintaannya. Namun, setelah diperbaiki dan dikirim kembali, masih ada orang yang harus disalahkan.

Bahkan, dia sangat ingin lulus tahun ini untuk membahagiakan ibu tunggalnya. Ayahnya meninggal saat dia berumur 5 tahun, sedangkan ibunya tidak pernah menikah lagi. Untuk menutupi biaya hidup sehari-hari, ibu Doni membuka warung makan dan toko pakaian. Untuk mengatasi kekesalannya, Doni mendatangi Galih – sahabatnya – untuk mengungkapkan segala keluh kesahnya. Dia lega ketika ada masalah, lalu menceritakannya kepada temannya. Setelah memarkirkan motornya di halaman rumah Galih, ia langsung menemui sahabatnya. Di ruang tamu, Doni sedang bercerita kepada sahabatnya tentang misi terakhirnya yang belum selesai, saat Doni sedang mengadu ke sahabatnya ketika tiba-tiba terdengar suara wanita menyapanya dari samping pintu. “Assalamu’alaikum”.

Berdiri di pintu adalah seorang gadis muda yang cantik mengenakan gaun ungu dan kerudung panjang dengan warna yang sama.

Doni menatap gadis itu dan dia terpesona oleh keanggunannya. Sampai sekarang, tidak ada gadis yang pernah membuatnya begitu tergila-gila. Sebenarnya ia ingin menyapa. Namun, dia merasa malu. Ia berharap suatu saat Galih akan mengenalkannya pada gadis itu.


Keunggulan :

Penulis menyajikan cerpen dengan kata-kata yang tidak terlalu sulit untuk dipahami sehingga pembaca dapat menikmati cerpen dengan tidak berpikir untuk memahami isi cerpen.


Kekurangan :

Kekurangan dari cerpen tersebut adalah mengandung plot twist yang susah untuk diterima pembaca.


Penutup :

Secara umum, buku ini sangat bagus dan cukup mudah untuk dipahami sehingga tepat untuk dibaca ketika diwaktu senggang. Tetapi cerita yang disajikan terlalu plot twist sehingga membuat pembaca terheran-heran dan seakan menghancurkan alur cerita yang ada.


Rafi Saiful Islam, XI MIPA 3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar