Laporan Hasil Observasi Loropetalum Chinese

Loropetalum Chinese

Loropetalum Chinese adalah tumbuhan yang memiliki bunga berwarna merah muda. Biasanya digunakan sebagai tanaman hias. Berwarna unik, cantik, dan menarik membuat tanaman ini sering dijualbelikan. Nama umum di masyarakat adalah pohon pitaloka dan serut merah. Nama Loropetalum berasal dari bahasa Yunani "Loron" Yang berarti tali dan "petalon" Yang berarti kelopak. Pohon pitaloka paling baik tumbuh di tanah subur, sedikit asam, dan di bawah sinar matahari penuh. Ini adalah salah satu tanaman berdaun warna (umumnya merah) yang tumbuh di wilayah tropis.

Daun tanaman pitaloka tersusun bergantian, berwarna bulat telur, agak kasar, panjang sekitar 2-5 cm dan lebar 2,5. Bunga tanaman pitaloka tumbuh selama musim semi dan bentuknya mirip bunga witch-hazel. Setiap bunga terdiri dari 4-6(tergantung spesies) kelopak berbentuk tali sepanjang 1-2 cm. Pohonnya berupa semak atau pohon kecil dengan ketinggian 1 hingga 3 meter. Namun ada beberapa spesies dapat tumbuh hingga ketinggian 10-13 meter. Tanaman ini memang sangat cocok untuk menambah warna pada lengkap halaman rumah maupun taman tanaman. Tanaman ini berasal dari Himalaya, Cina, Jepang dan Asia Tenggara.

Seluruh bagian pohon pitaloka (daun, bunga, dan akar) semuanya dapat digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Dapat digunakan sebagai obat diare, obat kumur anti bakteri dll. Selain itu dapat digunakan untuk mengobati berbagai gangguan mata sebagai obat tetes mata. Masih banyak manfaat tanaman pitaloka yang sangat berguna. Manfaat pohon pitaloka selain manfaat kesehatan dapat digunakan untuk tanaman hias. Pohon ini sangat sering dijadikan tanaman hias. Dengan demikian, membuat pohon ini sangat sering dijualbelikan

Nama : Mochammad Alba Noor Rochman

Kelas : XC

Absen : 18

Sumber : https://www.plantingtree.com/products/ruby-loropetalum

https://www.ciriciripohon.com/2020/01/ciri-ciri-pohon-loropetalum-di-alam-liar.html