Pada umumnya, bunga terompet ini sering di temukan berwarna putih.
Bunga ini memiliki tinggi dapat mencapai 6 m, berkayu, berbuku-buku, bercabang,
dan bergetah. Ciri lainnya, bunga ini memiliki daun tunggal, bertangkai pendek,
serta l
etak daun berkarang berbilangan 3-4, atau berhadapan. Helaian daun
tersebut berbentuk jorong, ujungnya runcing, pangkal menyempit, tepi rata
dengan permukaannya mengilap, berwarna
hijau tua, dan memiliki panjang 10-20 cm dengan lebar 2-6 cm. (Dalimartha,
2008:1)
Getah dari bunga ini bersifat antibakteri. Getah ini memiliki
sifat antibiotik terhadap bakteri staphylococcus.
Bunga pada tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah komplikasi,
daun nya memiliki rasa pahit, pedas, bersifat hangat, serta memiliki sifat
beracun. menyebabkan pencahar (laksatif), dan menjadi penyebab muntah (emetik).
Bunga ini memiliki kandungan kimia berupa Triterpenoid
resin, dan allamandin. Umumnya,
bunga ini dipakai pada saat demam, dan sembelit. Meskipun bunga ini termasuk
tanaman hias, bunga ini juga termasuk bunga obat-obatan yang mudah dijumpai
disekitar kita. (Dalimartha, 2008:2)
Nama : Rachel Putri Safira Justicia B.T
Kelas : XE
Absen : 22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar