Di SMAIT, kangkung ditanam di atas ember yang di dalamnya terdapat
air dan lele. Kangkung umumnya siap dipanen setelah berumur 4 minggu atau
sebulan. Kangkung biasanya memiliki batang dan daun berwarna hijau, tetapi jika
kangkung tersebut tidak cukup menerima sinar matahari maka ada kemungkinan daun
kangkung akan berubah menjadi warna kuning. Kangkung darat dan kangkung air
keduanya memiliki batang yang berongga tetapi dengan bentuk daun yang berbeda,
daun kangkung darat cenderung sempit, sedangkan daun kangkung air lebih lebar
dan berbentuk panah. Kangkung merupakan tanaman berbunga dengan warna putih.
Kangkung mengandung vitamin A yang berguna untuk menjaga kesehatan
mata, selain itu, kangkung juga mengandung vitamin C yang bagus untuk meningkatkan
daya tahan tubuh. Kangkung juga biasanya sering dikonsumsi oleh penderita
hipertensi, karena kangkung memiliki kandungan kalium yang bisa digunakan untuk
mengatur dan menurunkan tekanan darah. Selain bermanfaat bagi manusia, kangkung
juga bermanfaat bagi hewan. Contohnya adalah lele yang berada di ember taman
SMAIT. Lele tersebut mendapatkan sumber makanan dari kangkung yang berada di
atasnya.
Fatimah Nabila Azzahra Retdianto XE (6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar