Lidah mertua memiliki daun yang keras, tegak, dengan ujung
meruncing ke atas sepanjang 50 cm-70 cm. Tanaman ini juga memiliki daun yang
sukulen sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembab, lidah mertua
tetap bisa tumbuh subur. Lidah mertua memiliki akar serabut karena tanaman ini
termasuk tanaman monokotil. Akarnya menyebar dangkal di dalam tanah. Warna daun
lidah mertua beragam, mulai dari hijau tua, hijau muda, dan kombinasi putih
kuning atau putih hijau. Motif alur pada daunnya juga bervariasi, ada yang searah
dengan serat daun, zig-zag, dan tidak beraturan.
Lidah mertua tidak hanya berfungsi sebagai tanaman hias, tapi juga
memiliki manfaat menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker. Bagian
tumbuhan yang digunakan sebagai obat adalah daunnya. Sementara itu, serat
daunnya dapat dijadikan baju dan tali. Lidah mertua memiliki kemampuan menyerap
gas beracun, seperti asap rokok di ruangan tertutup. Oleh karena itu, tanaman
ini dikenal juga sebagai tanaman pembersih udara (Setiawan Dalimartha 2008).
Nama : Farros Arkan Widikusumo
Kelas : XC
absen : 08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar