Teks Laporan Observasi Lidah Mertua


    Lidah mertua (sanseviera trifasciata) adalah salah satu jenis tanaman hias yang cukup terkenal. Tanaman ini termasuk kedalam jenis monokotil (berbiji satu) dan diklasifikasikan dalam famili asparagaceae. Tanaman ini berasal dari Kawasan Afrika dan Asia Selatan. Dari asalnya inilah, tanaman ini termasuk tanaman sukulen yaitu tanaman yang mampu menyimpan kandungan air pada batang maupun daunnya.

Lidah mertua memiliki daun yang keras, tegak, dengan ujung meruncing ke atas sepanjang 50 cm-70 cm. Tanaman ini juga memiliki daun yang sukulen sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembab, lidah mertua tetap bisa tumbuh subur. Lidah mertua memiliki akar serabut karena tanaman ini termasuk tanaman monokotil. Akarnya menyebar dangkal di dalam tanah. Warna daun lidah mertua beragam, mulai dari hijau tua, hijau muda, dan kombinasi putih kuning atau putih hijau. Motif alur pada daunnya juga bervariasi, ada yang searah dengan serat daun, zig-zag, dan tidak beraturan.

Lidah mertua tidak hanya berfungsi sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat adalah daunnya. Sementara itu, serat daunnya dapat dijadikan baju dan tali. Lidah mertua memiliki kemampuan menyerap gas beracun, seperti asap rokok di ruangan tertutup. Oleh karena itu, tanaman ini dikenal juga sebagai tanaman pembersih udara (Setiawan Dalimartha 2008).

 

Nama    : Farros Arkan Widikusumo
Kelas      : XC
absen    : 08


Tidak ada komentar:

Posting Komentar