Teks Laporan Hasil Observasi Pohon Pepaya


Pohon pepaya merupakan tanaman buah berupa herbal dari famili Caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Meksiko dan Coasta Rica. Pohon pepaya banyak ditanam orang, baik di daerah tropis (termasuk Indonesia) maupun sub tropis. Oleh karena itu, di Indonesia banyak tertanam pohon pepaya. 

Orang-orang menanam pohon pepaya biasanya untuk diambil buahnya. Nama “Pepaya” berasal dari bahasa Belanda yaitu “Papaja” yang pada gilirannya juga mengambil dari bahasa Arawak yaitu “Papaya”. 


  Pepaya merupakan tanaman berbatang tunggal dan tumbuh tegak. Batang tidak berkayu, silindris, berongga dan berwarna putih kehijauan. Tinggi tanaman berkisar antara 5 sampai10 meter, dengan perakaran yang kuat. Tanaman pepaya tidak mmpunyai percabangan. Daun tersusun spiral menutupi ujung pohon. Daunnya termasuk tunggal, bulat, ujung meruncing, pangkal bertoreh, tepi bergerigi, berdiameter 25 sampai 5 cm. Daun pepaya berwarna hijau, helaian daun menyerupai telapak tangan manusia. Bunga pepaya berwarna putih dan berbentuk seperti lilin. Berdasarkan keberadaan bungannya, pepaya termasuk monodioecious yaitu berumah tunggal. 


  Buah pepaya banyak disukai oleh masyarakat karena memiliki rasa yang manis dan mengandung banyak nutrisi dan vitamin. Pepaya dapat mengurangi resiko kanker, kandungan antioksidan dalam pepaya dapat mengurangi radikal bebas penyebab sel kanker tumbuh. Papain dalam pepaya membuat protein lebih mudah dicerna. Mengonsumsi pepaya yang kaya akan serat dan air juga dapat mencegah sembelit dan membantu buang air besar lebih teratur. Kandungan vitamin K dalam pepaya membantu menjaga kesehatan tulang. Vitamin K penting untuk membantu penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium, sehingga dapat membuat tulang lebih kuat. (Rahayu 2022)


Nabiilah Nur Aanisah (13)

XE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar