Usaha Ternak Ayam



sumber: peternak.id

        Unggas, terutama ayam, menjadi pilihan utama bagi para peternak karena potensi bisnisnya yang menguntungkan. Dari berbagai jenis unggas yang dibudidayakan, ayam pedaging atau broiler dianggap sebagai yang paling menjanjikan karena proses pemeliharaannya yang relatif singkat serta menghasilkan daging berkualitas. 
        Budi daya ayam broiler di Indonesia dimulai pada tahun 1950-an dan semakin populer sejak tahun 1980-an. Sebelumnya, ayam buras atau ayam kampung lebih dominan dalam memenuhi kebutuhan daging ayam. Namun, karena waktu produksi ayam kampung yang lebih lama, ayam broiler menjadi pilihan utama untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.


        Menurut Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, memulai bisnis ternak ayam pedaging membutuhkan perencanaan yang matang dan tahapan yang tepat untuk menghasilkan daging ayam berkualitas tinggi. Pemilihan lokasi pembuatan kandang menjadi langkah awal yang sangat penting dengan mempertimbangkan tempat yang mudah diakses yang jauh dari kebisingan dan permukiman. Selain itu, pemilihan bibit ayam unggul yang sehat, aktif, dan bebas cacat merupakan kunci dalam memastikan kualitas daging yang optimal. 
    Pemberian pakan dengan kandungan nutrisi yang tepat serta pemeliharaan rutin, termasuk penggunaan inkubator pada awal pemeliharaan menjadi faktor utama dalam mencapai pertumbuhan ayam yang maksimal. Proses panen yang hati-hati dan sanitasi kandang setelah panen juga merupakan langkah penting untuk menjaga keberlanjutan bisnis ternak ini. Dengan mengikuti tahapan-tahapan tersebut, budi daya ayam pedaging dapat menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.




      Peningkatan permintaan produk peternakan ayam menyebabkan harga ayam potong yang naik turun. Selain itu, adanya pemasokan ayam yang melimpah dan tidak dapat terjual dapat menyebabkan kerugian yang tidak bisa diremehkan. Berdasarkan hal ini, metode frozen food dapat mengurangi diferensial kerugian akibat tidak terjualnya ayam potong mentah. Teknologi pembekuan makanan (frozen food technology) merupakan teknologi mengawetkan makanan dengan mengolahnya di suhu rendah. Menurunnya temperatur dan minim kadar air dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme sehingga makanan menjadi lebih awet dan tidak mudah membusuk. Keunggulan teknik ini adalah terjaminnya kualitas makanan dan menjaga nilai nutrisi dan kualitas. 
         Penjualan produk frozen food sudah terbilang populer akhir-akhir ini, hal ini dikarenakan efisiensi waktu memasak dan kualitas yang lebih awet dan bagus. Berdasarkan statistik di tahun 2022, 39,16% rumah tangga di Indonesia terdiri atas 2-3 anggota keluarga. Keluarga ini lebih bebas terhadap pengeluaran dan mendorong tren FMCG (Fast Moving Consumer Goods). Terlebih lagi, tingginya jam kerja dan kesibukan masyarakat Indonesia mendorong mereka untuk mengonsumsi makanan yang efisien, tetapi berkualitas. Meningkatnya permintaan konsumen terhadap makanan ringan merupakan faktor penting yang mendukung ekspansi bisnis makanan kemasan di Indonesia. Apalagi, makanan beku atau instan yang populer di kalangan pekerja karena efisiensi waktu memasak dan kualitas jangka panjang. Meningkatnya E-commerce juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan permintaan atas produk makanan beku, terutama melalui toko online. Dalam hal ini, produk kemasan makanan semakin meningkat dari waktu ke waktu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar