Budidaya Lele Sebagai Wirausaha yang Menjanjikan
Semakin kesini, semakin marak orang yang mengelola usaha. Tentunya hal itu dikarenakan kewirausahaan yang dinilai menguntungkan. Salah satunya adalah usaha ternak lele. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, produksi ikan lele di Indonesia mencapai 1,12 juta ton dengan nilai Rp22,24 triliun pada 2022.
Budidaya ternak lele menjadi salah satu usaha yang banyak ditekuni oleh masyarakat Indonesia. Hal ini lantaran lele sering dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki nutrisi dan vitamin. Lele juga dapat dikonsumsi setiap hari.
Lele merupakan salah satu ikan yang ekonomis, pertumbuhannya cepat dan dapat dipelihara dalam kurun waktu yang singkat. Dari larva hingga konsumsi hanya butuh waktu sekitar 2,5—3,5 bulan. Dibanding ikan lain, efisiensi pakan lele lebih sedikit. Dengan insvestasi yang tidak terlalu besar dan memperoleh laba bersih yang besar yaitu 15-20% dari total investasi dan modal kerja dalam 60 hari, sebagian rakyat mampu beternak lele sehingga kewirausahaan ternak lele ini sangat direkomendasikan.
Ternak ikan lele juga membutuhkan modal yang sedikit dengan keuntungan yang besar. Satu kg ikan lele siap untuk dipanen biasanya diisi dari 7-8 ekor. Dengan asumsi kehilangan 10%, hasil panen bisa mencapai 113 kg. Saat ini, harga satu kilogram lele di pasar adalah Rp25.000,00 hingga Rp30.000,00. Maka, keuntungan yang Anda dapatkan berkisar 1,2 hingga 1,7 juta (113 x Rp25.000,00 = Rp2.825.000,00) dengan modal kurang lebih 1,1 juta.
Dalam budidaya ikan lele, dibutuhkan beberapa persiapan. Apa saja persiapan itu?
Berikut ini beberapa persiapan yang dibutuhkan dalam budidaya ikan lele:
1. Kolam
Dapat dibangun dengan semen ataupun dengan terpal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat kolam;
perlu diperhatikan kedalamannya agar ikan tidak kepanasan, perhatikan pengelolaan air, penumbuhan lumut dalam kolam agar air tidak cepat keruh, barulah proses pembibitan dapat dilakukan.
2. Agar menghasilkan ikan lele yang berkualitas
Anda harus memiliki pengetahuan dalam memilih bibit yang unggul, seperti bibit lele jenis dumbo. lele jenis dumbo ini perawatannya mudah. Kemudian perlu anda perhatikan waktu yang baik untuk penebaran bibit lele, penebaran bibit lele lebih baik dilakukan pada pagi hari atau malam hari, dan hindari memasukkan bibit lele secara bersamaan.
3. Proses Pemeliharaan
Pilihlah pakan lele yang berkualitas. Pakan lele dapat diberikan pada pagi, sore dan malam hari. Kemudian, hama pada area ternak lele perlu diperhatikan. Untuk aktivitas panennya sendiri dapat dilakukan setelah 3 bulan penangkaran.
Untuk mengurangi kerugian atau kematian ikan lele, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan lele. Beberapa diantaranya:
1. Membersihkan Kolam Sebelum Dipakai.
2. Jaga Kebersihan dan Kualitas Air Kolam.
3. Buat Ruangan Gelap Di Dalam Kolam.
4. Memberikan Pakan dan suplemen.
5. Memberikan Probiotik.
6. Memilih Bibit Lele Yang Berkualitas Unggulan.
7. Memiliki Alat Aerator.
Selain mengetahui cara budidaya ternak lele yang benar, penting juga untuk mempromosikan bisnis yang kita lakukan ini. Pemasaran bisnis ternak lele bisa dilakukan dengan membuat lele lebih sehat dan berkualitas. Selain itu dapat memanfaatkan promosi pemasaran ikan lele ternak lele dari media sosial baik Faceboook, Path, Whats App, BBM, Instagram dan lainnya. Juga dapat pula menjalankan strategi pemasaran ternak lele lewat menyebarkan berbagai brosur.
Demikian informasi mengenai budidaya ternak lele yang bisa kita coba dalam berwirausaha.
Oleh: Dhestandini (08), Alifah (04), Ashila (05), Kyla (19), Farah nayla (13), Shahwa (32)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar